
Hallo Sobat lspdigi.com! Bagi Anda yang ingin mencari Apa Tugas Analyst Data, Yuk Anda bisa simak pembahasannya sebagai berikut ini.
Di era serba digital saat ini, data menjadi komoditas yang sangat berharga. Setiap interaksi pengguna, transaksi online, hingga aktivitas media sosial menghasilkan data dalam jumlah masif.
Namun, data mentah ini tidak akan berarti tanpa sosok yang mampu mengolah dan menginterpretasikannya dengan tepat.
Di sinilah peran analyst data menjadi sangat vital. Tapi sebenarnya, apa tugas analyst data? Artikel ini akan membahas peran dan tanggung jawab seorang analyst data secara menyeluruh.
Pengertian Analyst Data

Analyst data, atau data analyst, adalah salah satu seorang profesional yang bertanggung jawab untuk dapat mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data guna menghasilkan wawasan (insight) yang bisa digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Mereka bekerja dengan di berbagai jenis data, mulai dari angka penjualan, perilaku pelanggan, tren pasar, hingga performa kampanye digital.
Analyst data bukan hanya sekadar “orang yang bisa Excel”. Mereka juga sudah memiliki kemampuan statistik, berpikir kritis, serta menguasai tools seperti SQL, Python, R, atau software visualisasi data seperti Tableau dan Power BI.
Dengan kemampuan ini, mereka dapat menggali makna dari data yang kompleks dan menyampaikannya dengan cara yang mudah dipahami oleh pihak manajemen atau tim lainnya.
Tugas Utama Seorang Analyst Data

Tugas analyst data bervariasi tergantung industri dan perusahaannya, namun secara umum meliputi beberapa poin berikut:
Baca Juga: Sertifikasi Data Analyst
- Mengumpulkan dan Membersihkan Data Sebelum bisa dianalisis, data harus dikumpulkan dari berbagai sumber seperti database internal, platform digital, atau layanan pihak ketiga. Setelah itu, data dibersihkan dari duplikasi, error, atau nilai kosong agar hasil analisis lebih akurat.
- Menganalisis Data dan Menemukan Pola Analyst data menggunakan teknik statistik dan algoritma untuk menemukan pola atau tren dalam data. Misalnya, mengidentifikasi waktu terbaik untuk promosi, memahami perilaku pelanggan, atau mengukur efektivitas strategi bisnis.
- Membuat Laporan dan Visualisasi Hasil analisis tidak hanya untuk konsumsi pribadi. Analyst data harus mampu menyajikan temuan mereka dalam bentuk laporan atau dashboard interaktif yang mudah dipahami oleh stakeholder. Visualisasi data membantu mempercepat proses pengambilan keputusan.
- Memberikan Rekomendasi Strategis Berdasarkan analisis data, mereka memberikan saran atau rekomendasi kepada manajemen untuk memperbaiki proses, meningkatkan efisiensi, atau membuka peluang bisnis baru.
- Berkoordinasi dengan Tim Lain Analyst data juga sering bekerja sama dengan tim marketing, produk, atau teknologi. Kolaborasi ini penting agar data dapat dimanfaatkan secara maksimal sesuai kebutuhan tiap departemen.
Skill yang Dibutuhkan oleh Analyst Data

Untuk menjalankan tugasnya dengan efektif, seorang analyst data perlu memiliki kombinasi skill teknis dan non-teknis:
- Kemampuan teknis seperti pemrograman dasar (SQL, Python, R), statistik, dan penggunaan software analitik.
- Kemampuan komunikasi untuk menyampaikan hasil analisis secara jelas.
- Pemahaman bisnis agar bisa menerjemahkan data menjadi strategi yang berdampak.
- Problem-solving dan berpikir kritis untuk menelusuri akar masalah melalui data.
Kesimpulan
Jadi, apa tugas analyst data? Mereka adalah jembatan antara data mentah dan keputusan strategis.
Melalui proses pengumpulan, pembersihan, analisis, dan visualisasi data, analyst data membantu organisasi memahami kondisi saat ini dan merancang langkah ke depan.
Dalam dunia bisnis modern, peran mereka tidak hanya penting, tetapi juga krusial untuk kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan.
Jika kamu tertarik dengan angka, analisis, dan strategi, mungkin profesi ini bisa menjadi jalur karier yang menjanjikan untukmu.
Leave a Reply