
Pernahkah Anda bertanya-tanya, bagaimana data analyst bisa menjadi profesi primadona di tahun 2025? Cara Menjadi Data Analyst kini menjadi pencarian populer bagi mereka yang ingin sukses di era digital. Profesi ini menawarkan peluang besar, gaji menarik, dan peran vital dalam pengambilan keputusan bisnis. Artikel ini akan membongkar langkah-langkah dan tips menjadi data analyst andal, lengkap dengan contoh nyata dan tren terbaru.
Mengapa Profesi Data Analyst Semakin Dicari?
Di era informasi, data analyst menjadi kunci penting bagi keberhasilan bisnis. Menurut World Economic Forum, posisi data analyst masuk dalam jajaran 10 pekerjaan paling dibutuhkan pada 2025. Permintaan tinggi ini didorong pesatnya digitalisasi bisnis dan derasnya big data yang harus diolah.
Dengan kemampuan menganalisis data, Anda membantu perusahaan memahami pasar, perilaku konsumen, hingga tren persaingan bisnis. Khusus di Indonesia, survei LinkedIn (2025) menunjukkan pertumbuhan permintaan data analyst sebesar 31% dibanding tahun lalu.
- Kontribusi: Data analyst membantu menemukan peluang baru dan menghindari risiko bisnis.
- Gaji: Gaji rata-rata data analyst entry-level di Indonesia sudah di atas 8 juta rupiah per bulan.
- Karir fleksibel: Bisa bekerja remote dan karir berkembang ke posisi data scientist atau business analyst.
Langkah Awal: Skill Wajib Untuk Menjadi Data Analyst
Ada beberapa keterampilan mendasar yang wajib Anda kuasai sebelum bersaing sebagai data analyst profesional:
- Dasar-dasar Microsoft Excel: Untuk analisis data sederhana dan visualisasi tabel.
- Statistik dasar: Memahami mean, median, modus, regresi sederhana, hingga distribusi data.
- Bahasa pemrograman: Minimal Python atau R, digunakan untuk automasi dan analisis lanjutan.
- SQL: Bahasa untuk querying dan mengelola data di database.
- Data visualization: Kemampuan menggunakan tools seperti Tableau, Power BI, atau Looker.
Pelajari skill di atas melalui platform online seperti Coursera, Udemy, atau lokal seperti Digital Talent Scholarship.
Tips Praktis Membangun Portofolio Data Analyst
Portofolio kuat menjadi pembeda pelamar data analyst. Berikut tips membangun portofolio yang efektif dan menarik HRD:
- Kerjakan proyek nyata: Gunakan data publik (misal Kaggle) untuk melakukan analisis dan buat laporan visual menarik.
- Buat dashboard interaktif: Tampilkan visualisasi data dengan Power BI atau Tableau lalu bagikan di LinkedIn.
- Gabung komunitas: Aktif diskusi di forum seperti Data Science Indonesia, Kaggle Indonesia, atau Caridata.
- Ceritakan proses analisis: Bukan sekadar hasil, jelaskan tahapan pembersihan data hingga insight yang didapat.
- Bahas studi kasus bisnis: Contoh: analisis penjualan, churn customer, hingga optimasi pemasaran.
Portofolio digital kini tak wajib berupa website. Bisa Google Drive, Notion, atau Github, asalkan mudah diakses dan ditampilkan saat melamar kerja.
Persiapan Interview dan Tes Data Analyst di 2025
Menurut pengalaman peserta rekrutmen di perusahaan top Indonesia (2025), tahapan seleksi data analyst umumnya mencakup:
- Screening CV dan portofolio
- Aptitude test: Logika, numerikal, dan analisis data sederhana
- Technical test: Analisa data menggunakan Excel/SQL, membuat laporan insight, studi kasus
- Live interview: Softskill, komunikasi, storytelling data, dan pemahaman bisnis
Persiapkan diri Anda dengan latihan tes logika di Hackerrank atau LeetCode. Untuk technical test, sering-sering latihan soal SQL, dan buat rangkuman kasus data yang pernah Anda kerjakan.
Tren dan Sertifikasi Data Analyst Populer di 2025
Sejak 2024, sertifikasi data analyst semakin diincar pencari kerja. Berikut tren yang masih relevan di 2025:
- Google Data Analytics Professional Certificate
- Microsoft Certified: Data Analyst Associate (Power BI)
- IBM Data Analyst Professional Certificate
Sertifikat tersebut dapat diambil via Coursera, Udemy, atau program pemerintah. Selain menambah ilmu dan kepercayaan diri, nilai jual Anda saat interview pun meningkat signifikan. Jangan lupa update tren: tahun ini, analisis data realtime (stream analytics) dan AI-driven analytics makin banyak dicari perusahaan startup, e-commerce, maupun fintech.
Pertanyaan Umum
Apakah data analyst di 2025 harus bisa coding?
Tidak harus mahir coding, tapi memahami dasar Python/R sangat disarankan agar mudah memproses dan membersihkan data secara efisien.
Berapa gaji awal data analyst di Indonesia?
Rata-rata gaji awal data analyst di kota besar berkisar 8-12 juta rupiah; beberapa perusahaan tech bahkan bisa lebih tinggi.
Apa bedanya data analyst dan data scientist?
Data analyst fokus analisis data historis dan visualisasi, sementara data scientist lebih pada machine learning dan prediksi data masa depan.
Bolehkah portofolio data analyst dari proyek pribadi saja?
Boleh! Yang penting proses dan insight jelas, meski pakai dataset publik atau simulasi. Penjelasan detail lebih penting dari brand proyek.
Berapa lama belajar jadi data analyst dari nol?
Dengan komitmen serius, rata-rata bisa siap kerja dalam 6-12 bulan, tergantung intensitas belajar dan praktik langsung.
Kesimpulan
Menjadi data analyst di 2025 adalah peluang besar bagi siapa saja yang suka data dan ingin berkarir digital. Anda cukup belajar skill dasar, buat portofolio nyata, serta pelajari sertifikasi yang relevan. Jadikan artikel ini sebagai panduan awal, dan jangan lupa subscribe blog lspdigi untuk insight karir digital lainnya!
Leave a Reply