Press ESC to close

Cara Sustom Error Page di Website

Cara Sustom Error Page di Website, Pernahkah kamu sedang asyik menjelajahi sebuah website, lalu tiba-tiba muncul halaman putih dengan tulisan “404 Not Found” yang membingungkan? Atau bahkan pesan error lain yang membuatmu langsung menutup tab? Nah, itu dia error page standar yang sering bikin pengunjung kabur. Padahal, momen ini bisa kamu ubah jadi peluang emas!

Mengenali cara custom error page di website itu penting banget, lho. Kenapa? Karena halaman error yang kustom dan informatif bisa mengubah kekecewaan pengunjung menjadi pengalaman yang positif, bahkan mengarahkan mereka kembali ke website kamu.

Daripada membiarkan mereka tersesat, yuk kita pelajari cara custom error page di website agar website-mu lebih profesional dan ramah pengguna!

Memiliki Sertifikasi Web Developer dapat menjadi modal penting bagi siapa pun yang ingin bersaing di industri teknologi yang terus berkembang.

Apa Itu Error Page? Kenapa Harus di-Custom?

Secara sederhana, error page adalah halaman yang muncul ketika ada masalah saat browser mencoba mengakses halaman di sebuah website.

Masalahnya bisa bermacam-macam, mulai dari halaman yang tidak ditemukan (error 404), server yang bermasalah (error 500), atau akses yang dilarang (error 403).

Nah, error page standar yang biasa muncul itu seringkali jelek, tidak informatif, dan bikin frustrasi. Ibaratnya, kamu nyasar di jalan, lalu tiba-tiba di hadapanmu ada tembok tanpa petunjuk.

Pasti kesal, kan? Itulah mengapa kamu perlu tahu cara custom error page di website. Dengan halaman error yang di-custom, kamu bisa:

  • Memberikan penjelasan yang lebih baik tentang apa yang terjadi.
  • Menawarkan solusi atau petunjuk arah.
  • Menjaga branding dan tampilan website tetap konsisten.
  • Mencegah pengunjung langsung kabur dan meningkatkan user experience.

Memahami cara custom error page di website berarti kamu peduli dengan setiap detail pengalaman pengunjungmu.

Jenis-Jenis Error Page yang Sering Ditemui dan Cara Mengatasinya

Sebelum masuk ke teknis cara custom error page di website, ada baiknya kita kenali dulu beberapa jenis error page yang paling umum. Setiap error memiliki kode unik, dan memahami ini akan membantumu saat melakukan customization.

1. Error 404 Not Found: Halaman yang Hilang

Ini adalah error page yang paling sering kamu temui. Error 404 Not Found muncul ketika server tidak dapat menemukan resource yang diminta oleh browser. Ini bisa terjadi karena:

  • Pengguna mengetik URL yang salah.
  • Halaman telah dihapus atau dipindahkan tanpa pengalihan (redirect).
  • Tautan rusak dari website lain.

Cara custom error page di website untuk 404 sangat krusial karena ini adalah error paling sering. Kamu bisa memberikan opsi pencarian, tautan ke beranda, atau kategori populer lainnya.

2. Error 500 Internal Server Error: Ada Masalah di Balik Layar

Error 500 Internal Server Error sedikit lebih serius. Ini menunjukkan ada masalah umum di sisi server website.

Artinya, ada sesuatu yang salah dengan server yang membuat halaman tidak bisa ditampilkan. Penyebabnya bisa banyak, mulai dari script yang error, masalah database, hingga konfigurasi server yang salah.

Untuk error page 500, custom page-nya harus tetap ramah dan meminta maaf, serta menyarankan pengguna untuk mencoba lagi nanti atau menghubungi dukungan.

Meskipun kita tidak bisa “memperbaiki” error 500 dari halaman custom, kita bisa mengelola ekspektasi pengguna. Ini adalah bagian penting dari cara custom error page di website yang menyeluruh.

Langkah-Langkah Praktis Cara Custom Error Page di Website

Sekarang, mari kita masuk ke bagian intinya: bagaimana cara custom error page di website? Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan, tergantung pada platform website-mu.

1. Menggunakan File .htaccess (untuk Hosting cPanel/Apache): Metode Klasik

Jika website-mu menggunakan server Apache (umumnya di shared hosting dengan cPanel), kamu bisa meng-custom error page dengan mengedit atau membuat file .htaccess. Ini adalah salah satu cara custom error page di website yang paling umum.

1. Buat Halaman Error Khusus. 

Buat file HTML sederhana untuk setiap jenis error (misalnya, 404.html, 500.html). Desainlah halaman ini agar menarik dan informatif, sesuai branding website-mu. Pastikan letaknya di root directory website (tempat file index.html atau public_html).

2. Edit File .htaccess. 

Buka atau buat file .htaccess di root directory website-mu. Tambahkan baris kode berikut:

  • Apache
  • ErrorDocument 404 /404.htmlErrorDocument 500 /500.htmlErrorDocument 403 /403.html
  • Ganti /404.html dengan path ke halaman error-mu.

3: Simpan dan Uji. 

Simpan perubahan pada file .htaccess dan uji dengan mencoba mengakses URL yang tidak ada di website-mu.

Ini adalah cara custom error page di website yang cukup teknis, tapi sangat efektif.

2. Melalui Pengaturan Tema/Plugin di CMS (WordPress, dll.): Paling Mudah!

Jika kamu menggunakan CMS populer seperti WordPress, Joomla, atau Drupal, cara custom error page di website jauh lebih mudah. Kebanyakan tema modern sudah menyediakan opsi kustomisasi untuk halaman 404 langsung dari pengaturan tema.

1. Cek Pengaturan Tema. 

Masuk ke dashboard CMS-mu, lalu cari opsi “Customize” atau “Theme Options” di bagian penampilan. Seringkali ada bagian khusus untuk “404 Page” atau “Error Pages”.

2. Gunakan Plugin Khusus. 

Jika tema-mu tidak menyediakan fitur ini, ada banyak plugin gratis maupun berbayar yang dirancang khusus untuk meng-custom error page. Misalnya, di WordPress, ada plugin seperti “404page – Smart Custom 404 Error Page” atau “SeedProd” (untuk coming soon dan 404). Instal plugin tersebut dan ikuti petunjuknya.

3. Desain dan Aktifkan. 

Melalui interface tema atau plugin, kamu bisa mendesain halaman error-mu dengan editor visual, menambahkan teks, gambar, tautan, dan elemen lainnya.

Metode ini adalah cara custom error page di website yang direkomendasikan bagi pemula karena tidak memerlukan pengetahuan coding yang mendalam.

3. Menggunakan Pengaturan Web Server (Nginx, IIS): Untuk Pengguna Lanjutan

Bagi kamu yang mengelola server sendiri atau menggunakan hosting VPS/Dedicated, kamu bisa meng-custom error page langsung dari konfigurasi web server seperti Nginx atau IIS. Ini adalah cara custom error page di website yang lebih kompleks tapi memberikan kontrol penuh.

  • Untuk Nginx: Edit file konfigurasi Nginx (biasanya nginx.conf atau file konfigurasi virtual host). Tambahkan baris seperti:

    Nginx

error_page 404 /404.html;location = /404.html {

    root /path/to/your/website/root;

    internal;

}

  • Jangan lupa reload atau restart Nginx setelah perubahan.
  • Untuk IIS (Internet Information Services): Buka IIS Manager, pilih situs webmu, lalu di bagian “Error Pages” kamu bisa menambahkan atau mengedit custom error page untuk setiap kode HTTP.

Ini adalah metode yang kuat dan fleksibel, cocok jika kamu punya akses penuh ke konfigurasi server.

Elemen Penting dalam Custom Error Page yang Efektif

Setelah tahu Cara Sustom Error Page di Website, apa saja sih yang harus ada di dalamnya supaya efektif? Ini dia beberapa elemen kunci:

1. Pesan yang Ramah dan Jelas: Jangan Bikin Bingung!

Hindari jargon teknis. Berikan pesan yang sederhana dan langsung ke intinya, misalnya: “Ups! Halaman yang Kamu Cari Tidak Ditemukan.” atau “Ada Masalah Teknis, Coba Lagi Nanti.” Yang terpenting, pesan itu harus ramah dan tidak menyalahkan pengguna.

2. Opsi Navigasi yang Bermanfaat: Arahkan Mereka Pulang!

Ini adalah bagian terpenting dari custom error page! Jangan biarkan pengunjungmu buntu. Sertakan:

  • Tombol Kembali ke Beranda: Paling utama.
  • Kotak Pencarian: Jika website-mu memiliki fitur pencarian, ini sangat membantu.
  • Tautan ke Halaman Populer/Kategori Utama: Arahkan mereka ke konten-konten terbaikmu.
  • Tautan Kontak: Jika mereka ingin melaporkan masalah.

Semakin banyak opsi yang kamu berikan untuk mengarahkan kembali pengunjung, semakin baik. Ini adalah kunci sukses dalam cara custom error page di website yang berorientasi pada pengguna.

Kesimpulan

Menguasai Cara Sustom Error Page di Website adalah langkah kecil namun berdampak besar terhadap user experience dan branding website-mu.

Daripada membiarkan halaman error standar yang dingin dan tidak informatif, kamu bisa mengubahnya menjadi alat navigasi yang ramah dan bahkan memperkuat identitas website-mu.

Entah kamu menggunakan file .htaccess, pengaturan tema di CMS, atau konfigurasi web server langsung, tujuan utamanya sama memastikan pengunjung merasa dihargai dan dibantu, bahkan saat mereka tersesat.

Jadi, jangan tunda lagi! Segera terapkan cara custom error page di website milikmu dan lihat bagaimana hal kecil ini bisa membuat perbedaan besar. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sertifikasi Kompetensi Teknologi Pilihan
This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed with the ID 1 found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.

@Katen on Instagram
This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed with the ID 1 found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.