
Halo sobat LSPDIGI! nah, pada pembahasan kali ini kami akan membahas mengenai istilah dalam hrd, berikut pembahasannya yuk kita simak sampai habis.
Di dunia kerja, terutama dalam bidang HRD (Human Resource Development), terdapat berbagai istilah yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang.
Istilah-istilah ini sering kali digunakan oleh profesional HRD untuk menggambarkan berbagai proses dan konsep yang ada dalam manajemen sumber daya manusia.
Jika Anda bekerja di bidang HRD atau berencana memasuki dunia ini, memahami istilah dalam HRD sangat penting agar bisa lebih mudah beradaptasi dan menjalankan tugas dengan baik.
Artikel ini akan membahas berbagai istilah dalam HRD yang perlu Anda ketahui. Kami akan memecahnya dalam sub-topik yang mudah dipahami sehingga Anda bisa lebih paham dengan setiap istilah yang ada.
Apa Itu HRD dan Mengapa Penting?

Sebelum kita menyelami berbagai istilah dalam HRD, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu HRD. HRD adalah bidang yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah organisasi.
HRD bertanggung jawab untuk berbagai kegiatan yang mendukung karyawan dalam mencapai potensi terbaik mereka, mulai dari pelatihan, pengembangan karir, hingga manajemen kinerja.
Fungsi HRD sangat vital dalam organisasi karena berkaitan langsung dengan peningkatan kualitas karyawan dan efektivitas kerja.
Tanpa HRD yang efektif, sebuah perusahaan akan kesulitan untuk berkembang karena tidak dapat memaksimalkan potensi tenaga kerjanya.
Istilah dalam HRD yang Paling Sering Digunakan

Setelah memahami pentingnya HRD, mari kita bahas beberapa istilah dalam HRD yang sering digunakan dalam praktik sehari-hari.
Istilah-istilah ini mencakup berbagai proses yang ada dalam manajemen sumber daya manusia dan berhubungan langsung dengan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh HRD.
1. Rekrutmen dan Seleksi
Salah satu tugas utama HRD adalah mencari dan memilih karyawan yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan dalam perusahaan. Dua istilah yang sering muncul dalam proses ini adalah rekrutmen dan seleksi.
Rekrutmen adalah proses mencari dan menarik kandidat yang tepat untuk suatu posisi di perusahaan. Sedangkan seleksi adalah tahapan untuk memilih kandidat terbaik dari sekian banyak pelamar yang ada. Kedua istilah ini sangat penting dalam HRD karena menentukan siapa yang akan bergabung dan menjadi bagian dari tim perusahaan.
Proses rekrutmen dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti iklan lowongan kerja, kampus hiring, hingga pencarian melalui headhunter atau agensi rekrutmen.
Sementara itu, seleksi melibatkan tahap-tahap seperti wawancara, tes, dan evaluasi untuk memastikan bahwa kandidat yang dipilih adalah yang paling cocok dengan posisi yang dibutuhkan.
2. Onboarding
Setelah karyawan baru bergabung, proses selanjutnya yang akan ditemui adalah onboarding, Onboarding adalah proses orientasi dan integrasi karyawan baru ke dalam perusahaan.
Tujuan dari onboarding adalah untuk membantu karyawan baru merasa nyaman dan cepat beradaptasi dengan budaya dan lingkungan kerja perusahaan.
Onboarding biasanya meliputi kegiatan seperti pengenalan terhadap visi dan misi perusahaan, pelatihan tentang prosedur dan kebijakan internal, serta perkenalan dengan tim dan departemen terkait.
Dengan proses onboarding yang baik, karyawan baru akan merasa lebih diterima dan dapat mulai bekerja dengan lebih efektif.
3. Training dan Development
Pada tahap selanjutnya, kita akan membahas dua istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan upaya perusahaan dalam meningkatkan kemampuan karyawan, yaitu training dan development.
- Training (pelatihan) merujuk pada kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis atau kompetensi tertentu yang diperlukan untuk pekerjaan. Misalnya, pelatihan tentang penggunaan software baru atau keterampilan teknis lainnya.
- Development (pengembangan) lebih mengarah pada peningkatan kemampuan karyawan dalam jangka panjang, termasuk pengembangan kepemimpinan, manajerial, dan keterampilan interpersonal. Program pengembangan ini bisa berupa mentoring, coaching, atau workshop yang mengasah kemampuan karyawan untuk berkembang lebih jauh dalam karir mereka.
Kedua istilah ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan karyawan untuk mencapai potensi terbaik mereka.
4. Manajemen Kinerja
Selanjutnya, kita akan membahas salah satu aspek penting dalam HRD yang berhubungan dengan penilaian kinerja, yaitu manajemen kinerja.
Manajemen kinerja adalah proses yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan.
HRD memiliki peran penting dalam menjalankan manajemen kinerja ini, karena mereka yang melakukan penilaian kinerja secara periodik dan memberikan umpan balik.
Dalam manajemen kinerja, HRD juga bertugas untuk memastikan bahwa setiap karyawan memiliki tujuan yang jelas dan terukur, serta membantu mereka dalam mengatasi hambatan yang mungkin muncul.
Proses ini sering kali melibatkan penilaian kinerja tahunan yang disertai dengan pertemuan antara manajer dan karyawan untuk membahas perkembangan serta rencana peningkatan.
5. Kompensasi dan Tunjangan
Salah satu elemen penting yang perlu dipahami dalam HRD adalah kompensasi dan tunjangan.
Kompensasi mengacu pada semua jenis imbalan yang diterima karyawan sebagai hasil dari pekerjaan mereka. Kompensasi tidak hanya berbentuk gaji, tetapi juga bisa berupa tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, bonus, atau bahkan saham perusahaan.
Tunjangan adalah tambahan manfaat yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan, selain gaji pokok.
Tunjangan ini dapat berupa tunjangan kesehatan, asuransi, cuti tahunan, hingga program pensiun. HRD bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola struktur kompensasi serta memastikan bahwa paket yang diberikan adil dan kompetitif di pasar.
6. Employee Engagement
Salah satu tujuan utama HRD adalah menciptakan lingkungan kerja yang positif dan memotivasi karyawan untuk memberikan yang terbaik.
Employee engagement adalah konsep yang menggambarkan sejauh mana karyawan merasa terlibat dan berkomitmen terhadap perusahaan.
Employee engagement merujuk pada tingkat keterlibatan dan komitmen karyawan terhadap perusahaan. Karyawan yang terlibat secara aktif dalam pekerjaan mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka.
HRD memainkan peran utama dalam meningkatkan employee engagement melalui berbagai inisiatif, seperti program penghargaan, komunikasi yang baik, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung.
Mengapa Memahami Istilah dalam HRD Itu Penting?

Mengerti istilah dalam HRD bukan hanya penting untuk para profesional HR, tetapi juga untuk setiap karyawan dalam sebuah organisasi.
Dengan memahami istilah-istilah ini, karyawan bisa lebih mudah berkomunikasi dengan tim HR dan memahami berbagai proses yang terjadi di tempat kerja.
Hal ini juga membantu meningkatkan efektivitas kerja dan hubungan kerja yang harmonis antara karyawan dan manajemen.
Kesimpulan
Istilah dalam HRD memang sangat beragam dan memiliki peran penting dalam keberhasilan pengelolaan sumber daya manusia di sebuah organisasi.
Dari rekrutmen, pelatihan, hingga manajemen kinerja, setiap istilah tersebut menggambarkan tahapan penting yang dapat menentukan kesuksesan sebuah perusahaan.
Bagi Anda yang bekerja di bidang HRD atau yang ingin memahami lebih jauh tentang pengelolaan SDM, mengenal dan memahami istilah-istilah ini adalah langkah pertama yang penting.
Semoga panduan ini membantu Anda untuk lebih memahami dunia HRD dan memperlancar perjalanan karir Anda di bidang ini!
FAQ
1. Apa itu HRD?
HRD (Human Resource Development) adalah bidang yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi. Tugas utama HRD mencakup rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir, manajemen kinerja, dan pengelolaan kompensasi serta tunjangan.
2. Apa saja istilah yang sering digunakan dalam HRD?
Beberapa istilah yang sering digunakan dalam HRD antara lain: rekrutmen, seleksi, onboarding, training & development, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, serta employee engagement.
3. Apa itu onboarding dalam HRD?
Onboarding adalah proses orientasi dan integrasi karyawan baru ke dalam perusahaan. Tujuannya adalah untuk membantu karyawan baru memahami budaya perusahaan, peraturan, serta pekerjaan yang akan mereka jalani.
Leave a Reply